Musuh Musuh Manusia
31).
S : Siapakah musuh manusia yang sebenarnya?
J : Musuh–musuh manusia itu ialah iblis dan jin perbuatan iblis itu dinamakan syaithan artinya kejahatan.
Mereka yang berusaha menyesatkan dan menjerumuskan manusia kedalam kenistaan didunia dan kedalam api neraka di akhirat kelak. Mereka akan menyesatkan manusia dari jalan yang benar dan baik, sesuai dengan firman Allah di surat Shaad ayat 71 – 76 sebagai berikut :
إِذۡ قَالَ رَبُّكَ لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّي خَٰلِقُۢ بَشَرٗا مِّن طِينٖ ٧١ فَإِذَا سَوَّيۡتُهُۥ وَنَفَخۡتُ فِيهِ مِن رُّوحِي فَقَعُواْ لَهُۥ سَٰجِدِينَ ٧٢ فَسَجَدَٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ كُلُّهُمۡ أَجۡمَعُونَ ٧٣ إِلَّآ إِبۡلِيسَ ٱسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ ٧٤ قَالَ يَٰٓإِبۡلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَن تَسۡجُدَ لِمَا خَلَقۡتُ بِيَدَيَّۖ أَسۡتَكۡبَرۡتَ أَمۡ كُنتَ مِنَ ٱلۡعَالِينَ ٧٥ قَالَ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ ٧٦
Artinya :
71.(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". 72. Maka apabila Telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; Maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".73.Lalu seluruh malaikat-malaikat itu bersujud semuanya,74. Kecuali Iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir.75. Allah berfirman: "Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang Telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?".76. Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, Karena Engkau ciptakan Aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah".
(QS. Shaad [38]: 71-76)
32).
S : Apakah Tuhan tinggal diam saja mendengar kesombongan iblis?
J : Karena sombongnya dan sikapnya menentang itu maka Tuhan murkalah sesuai firman-Nya diayat berikutnya yakni :
قَالَ فَٱخۡرُجۡ مِنۡهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٞ ٧٧ وَإِنَّ عَلَيۡكَ لَعۡنَتِيٓ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلدِّينِ ٧٨
Artinya :
Hai iblis, keluarlah engkau dari tempat ini, engkau adalah terkutuk. Dan sesungguhnya Aku laknat engkau sampai hari kiamat.
(QS. Shaad [38]: 77-78)
Dengan rasa menyesal berkatalah iblis :
قَالَ رَبِّ فَأَنظِرۡنِيٓ إِلَىٰ يَوۡمِ يُبۡعَثُونَ ٧٩
Artinya:
Wahai Tuhan, jika demikian berilah izin dan waktu bagiku untuk hidup didunia sampai manusia dibangkitkan.
(QS. Shaad [38]: 79)
33).
S : Diberi izinkah oleh Tuhan iblis yang menentang itu?
J : Oleh karena Tuhan bersifat rahman dan rahim maka berfirman Tuhan :
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ ٱلۡمُنظَرِينَ ٨٠ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡوَقۡتِ ٱلۡمَعۡلُومِ ٨١
Artinya :
Maka Aku beri izin dan waktu bagimu untuk hidup di dunia. Sampai pada hari manusia diumumkan amal perbuatan mereka di hari kiamat.
(QS. Shaad [38]: 80-81)
34).
S : Bagaimanakah sikap iblis setelah mendapat izin dari Tuhan itu?
J : Dengan rasa puas maka iblispun berkata pula:
قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغۡوِيَنَّهُمۡ أَجۡمَعِينَ ٨٢ إِلَّا عِبَادَكَ مِنۡهُمُ ٱلۡمُخۡلَصِينَ ٨٣
Artinya:
Wahai Tuhan demi kemuliaan-Mu dan demi balas dendam-ku kepada manusia, maka akan kusesatkan mereka sekalian, Kecuali diantara mereka hamba–hamba-Mu yang dibersihkan.
(QS. Shaad [38]: 82-83)
Dengan demikian jelaslah sudah bahwa musuh utama manusia di dunia ini adalah iblis.
35).
S : Bagaimana caranya agar dapat terhindar dari pengaruh maupun serangan iblis?
J : Untuk menghindari serangan dan pengaruh iblis lebih dahulu harus kita ketahui sifat sifat dari iblis itu sendiri, yakni:
a. Takabur (sombong)
b. Ria (senang dipuji)
c. Fasik (merusak)
d. Kafir (menentang) kepada Allah swt.
Firman Allah di surat Shaad ayat 85 sbb:
لَأَمۡلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنكَ وَمِمَّن تَبِعَكَ مِنۡهُمۡ أَجۡمَعِينَ ٨٥
Artinya:
Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka jahannam dengan jenis kamu (iblis) dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya.
(QS. Shaad [38]: 85)
Dengan ayat tersebut di atas jelaslah bahwa Allah swt. akan memasukkan iblis dan manusia-manusia yang kena (dapat) dipengarui sehingga menjadi pengikutnya ke dalam api neraka.
36).
S : Bagaimanakah caranya menjaga jiwa itu?
J : Perhatikanlah firman Allah swt. dalam surat Al Baqarah ayat 38 sbb:
قُلۡنَاٱهۡبِطُواْ مِنۡهَا جَمِيعٗاۖ فَإِمَّا يَأۡتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدٗى فَمَن تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ ٣٨
Artinya:
Kami berfirman: "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati (dalam menghadapi iblis)".
(QS. Al Baqarah [2]: 38)
Jelas pulalah bahwa siapa-siapa yang ingin menjaga jiwanya dari ajakan, bisikan dan tipuan iblis, tidak ada cara lain hanya mengikuti petunjuk-petunjuk Allah dan jika petunjuk-petunjuk itu dilaksanakan maka akan selamatlah dan berbahagialah hidup dan penghidupan di dunia sampai ketujuan terakhir yaitu akhirat.
37).
S : Dengan apakah jiwa itu dihiasi?
J : Kemudian firman Allah swt. dalam surat Ali Imran ayat 19 sbb:
إِنَّ ٱلدِّينَ عِندَ ٱللَّهِ ٱلۡإِسۡلَٰمُۗ
Artinya :
Sesungguhnya, peraturan (agama) yang ada disisi Allah itu ialah Islam (keselamatan dan kesejahteraan).
(QS. Al Imran [3]: 19)
Kesimpulan:
1. Cara menjaga jiwa yang sebaik-baiknya agar ia selamat sejahtera dari dunia sampai akhirat ialah dengan mengikuti petunjuk-petunjuk-Nya (Allah) yang telah disampaikan kepada Rasul-Rasulnya untuk dicontohkan kepada hamba-hamba-Nya (umat seluruhnya).
2. Dan hiasilah jiwamu dengan keyakinan bahwa Islam itu adalah satu-satunya agama yang ada disisi Allah Yang Maha Esa, dengan amal perbuatan.
Mudah-mudahan engkau akan termasuk golongan orang-orang yang taqwa, sehingga hidup dan penghidupanmu selamat dan sejahtera di dunia ini dan bahagia di akhirat kelak. Maka tibalah waktunya kini kita memperdalam pegertian agama Islam. Di dalam agama Islam ada dua bahan pokok yang wajib diamalkan guna memperoleh hidup dan penghidupan selamat, dan agar terhindar dari serangan-serangan musuh-musuh kita.
