KEWAJIBAN MANUSIA
Disusun dalam bentuk soal jawab oleh MUNAS B. A.
Ket : S = Soal
: J = Jawab
1)
S:Semenjak kapankah agama dilahirkan di atas
dunia (di muka bumi)?
J
: Agama dilahirkan/diturunkan diatas dunia (dimuka bumi) semenjak Adam dan Hawa serta jin dan iblis berada diatas dunia
(dimuka bumi).
2).
S:
Untuk apakah agama diturunkan di atas dunia (di muka bumi) oleh
Tuhan YME?
J
: Sebagai penjelasan harus kita ketahui terlebihdahulu dari bahasa apakah
sebenarnya kalimat agama?Kalimat agama berasal dari bahasa Arab yaitu dari kalimat Agama atau Iqama yang
berarti peraturan atau pendirian. Jadi jelas bahwa agama diturunkan agar
manusia mengetahui suatu peraturan dan berpendirian hingga manusia terhindar
dari tipu daya musuh-musuhnya yaitu iblis dan jin.
3).
S:Manakah
yang lebih dahulu dijadikan oleh Allah swt di antara mahluk-mahluk-Nya seperti
malaikat, iblis, jin, dan manusia?
J:Menurut
agama, yang terlebih dahulu dijadikandiantara mahluk-mahluk-Nya ialah malaikat,
iblis, jin dan baru kemudian manusia.
4).
S:
Dari apakah Tuhan jadikan malaikat, iblis, jin dan manusia?
J:Malaikat,
dijadikan dari (hanya) satu unsur nur(cahaya), sebab itu malaikat dikatakan
bukan laki-laki dan bukan perempuan sebab berasal dari nur (cahaya) sifatnya
menerangi seluruh ruangan. Sebab itu sifatnya malaikat ialah bijaksana.
Iblis, dijadikan dari nar (api), sifatnya adalah panas membakar dan merusak,
sebab itu sifat iblis adalah sombong, panas (menggelisahkan) dan merusak atau
membakar.
Jin, dijadikan dari narrissamum (asap api yang beracun) sebab itu sifat jin
adalah memabukkan, melalaikan dan membuat tak tahu (kenal) diri dan tidak
sadar.
Manusia, berbeda dengan mahluk-mahluk tersebut terdahulu,
manusia dijadikan Tuhan serba sempurna, menurut dasar agama ialah:
a. Jasmani (tubuh kasar) dibuat dari unsur-unsur tanah, yaitu zat kapur,
zatair, zat api (panas) dan zat angin.
b. Ruhani (nyawa) dibuat dari unsur nuur (cahaya).
c. Nafs (jiwa) terdiri dari 3 (tiga) unsur elemen yaitu:
1.
Syahwat dari elemen naarissamum (asap
beracun).
2. Ghadab dari elemen Nar (api).
3. Natiqah dari elemen Nur (cahaya).
Ketiga unsur
tersebut terletak didalam nafs (jiwa), sedangkan jiwa itu wadahnya didalam
jantung (Qalbu) atau sering disebut hati. Demikianlah atas kejadian manusia.
5).
S : Perlukah manusia beragama?
J
:Manusia perlu beragama, sebab dengan agama, manusia mempunyai pendirian dan
hidupnya mengenal peraturan, sebab kalau yang hidup tidak berpendirian
(berperaturan) tak ubahnya seperti hewan (binatang).
6).
S : Untuk tujuan apakah manusia beragama?
J
: Agar tercapai tujuan hidup dan penghidupannya selamat sejahtera di dunia dan
bahagia di akhirat, terhindar dari musuh-musuhnya yakni iblis dan jin.
7).
S : Ada
berapa macamkah agama di dunia ini?
J : Hanya ada satu macam agama saja di dunia ini (yang diridhai Allah swt.)
8).
S : Jadi bagaimana dengan agama-agama lain seperti
Kristen, Budha, Hindu, dll? Jelaskan!
J :Adapun Kristen, Budha, Hindu, dll. Itu hanyaperaturan
dari manusia biasa yang masing-masing berlain-lainan caranya, sebab manusia
memang sama-sama berambut di kepala namun cara berfikir berlain-lainan sehingga
dengan banyaknya peraturan-peraturan yang dibuat oleh manusia sudah tentu
berlainan caranya sehingga tidak mungkin tercapai satu tujuan apalagi hidup
selamat. Tetapi agama dari Tuhan sudah tentu cocok dan sesuai untuk manusia
dimanapun, sebab manusia dijadikan oleh Allah dan agama datang dari Allah,
sudah barang tentu cocok dengan akal dan pikiran manusia.
9).
S : Dengan dasar apa bahwa agama itu hanyasatu?
J: Dasarnya adalah firman Allah yang membuat
agama(peraturan) sendiri yaitu
انَ الدِّيْنَ
عِنْدَاللهِ اْلإِسْلاَمُ
Artinya:
Sesungguhnya peraturan yang ada disisi Allah (Tuhan) itu ialah (bertujuan)
Islam (selamat, sejahtera).
(QS. Al Imran [3]: 19)
Oleh sebab itu
menurut akal dan pikiran yang sehat bahwa tiap-tiap manusia yang beragama
mengakui bahwa Tuhan itu Esa (Tunggal), sudah tentu agamanyapun satu juga yang
diberi nama Islam dan mempunyai arti “satu peraturan dari Tuhan Yang Maha Esa”
untuk umat manusia agar hidup serta penghidupannya diatas dunia ini selamat
sejahtera serta bahagia di Akhirat. Inilah yang disebut agama Islam.
10).
S :Apa
dasarnya bahwa agama yang satu itu ialah Islam?
J : Dasarnya ialah
yang disebut Al Wahyu artinya kabar (berita) dari Tuhan YME. kemudian
disampaikan kepada salah satu Rasul-Nya yang bernama Muhammad bin Abdullah bin
Abdul Muthalib al Quraisy pada tahun 611 M di Gua Hira (Makkah), kemudian
sesudah itu dibacakan kepada umat manusia agar mentaati segala peraturan. Maka
didalam bahasa Arab bacaan itu disebut Al Qur`an artinya bacaan-bacaan wahyu
yang dibacakan oleh rasul. Setelah itu dicatat dan dihimpun dalam suatu susunan
dan itulah yang dinamakan Al Kitab. Dan yang kedua dasar agama ialah As Sunnah (Al
Hadits). Jadi Al Qur`an (Al Wahyu) adalah laksana bahan baku yang lengkap dan dapat dipergunakan sebagai bahan untuk
menegakkan suatu bangunan. Untuk pelaksanaannya maka harus sesuai dengan As
Sunnah.
11).
S :Apakah
As Sunnah itu?
J:As sSunnah (Al Hadits) ialah segala perbuatan,perkataan Nabi, serta yang sahabat
Nabi perbuat serta beramal dan
dibenarkan oleh Nabi saw. Nabi Muhammad adalah seorang Rasul (utusan) Allah
untuk memberikan contoh-contoh dalam melaksanakan Al Wahyu (Al Qur`an) kepada
umatnya. Jadi Rasulullah adalah laksana seorang insinyur yang ahli dan
bijaksana dalam membuat "blauwdruk" dan perincian–perincian dalam pelaksanaan mempergunakan bahan-bahan
tersebut dalam membangun suatu bangunan. Bangunan tersebut adalah pribadi muslim. Untuk itu
harus dilaksanakan tepat menurut contoh-contoh yang dilakukan oleh Rasulullah
saw. Dalam segala amal perbuatan. Apabila menyimpang dari contoh-contoh itu
maka bangunan tersebut tidak diterima oleh Rasulullah saw. Apalagi dihadapan
Tuhan, sesuai dengan sabda Rasulullah saw:
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ
مِنِّى فَهُوَرَدٌّ (رواه مسلم)
Artinya:
“Barang siapa beramal tidak menurut cara-caraku, maka segala amalnya tidak
diterima.”
(HR. Muslim )
Demikian pesan
Nabi saw.
12).
S :Yang
manakah diantara kedua dasar ini yang harus didahulukan dalam pendidikannya
yang wajib diamalkan?
J : Berdasarkan
pendidikan Islam yang terlebih dahulu harus diamalkan sesuai dengan sejarah turunnya Al Wahyu (Al Qur`an)
pada bulan Ramadhan yang pertama kali di Gua Hira yaitu surat Al Alaq sebanyak
5 (lima) ayat yang dibacakan oleh Nabi saw, sbb:
ٱقۡرَأۡ
بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِي خَلَقَ ١ خَلَقَ ٱلۡإِنسَٰنَ مِنۡ عَلَقٍ ٢ ٱقۡرَأۡ
وَرَبُّكَ ٱلۡأَكۡرَمُ ٣ ٱلَّذِي عَلَّمَ بِٱلۡقَلَمِ ٤ عَلَّمَ
ٱلۡإِنسَٰنَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡ ٥
Artinya :
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
Menciptakan,2. Dia Telah menciptakan
manusia dari segumpal darah.3. Bacalah,
dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,4. Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, 5.
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
(QS. Al Alaq [96]: 1-5)
Berdasarkan
wahyu tsb. jelas bahwa bahan pokok yang harusdidahulukan
pengajaran/pendidikannya (pengamalannya) dalam agama Islam ialah:” manusia
mengenal diri pribadi sendiri ”. Dengan mengenal diri pribadinya, manusia
akan mengenal Tuhan Yang Maha Esa yang telah menjadikan alam semesta termasuk
manusia.
13).
S : Dasar apakah yang dikatakan Al Qur`an adalah
bahan yang lengkap/sempurna untuk membangun pribadi muslim?
J :Kalau ada wahyu pertama maka ada pula wahyu terakhir
yang menjelaskan kesempurnaan agama Islam, yaitu yang turun pada bulan Haji, 83
hari sebelum Nabi saw. meninggal dunia yakni pada surat Al Maidah ayat 3:
ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ
لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ
دِينٗاۚ فَمَنِ ٱضۡطُرَّ فِي مَخۡمَصَةٍ غَيۡرَ مُتَجَانِفٖ لِّإِثۡمٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ
غَفُورٞ رَّحِيمٞ ٣
Artinya:
Pada hari ini
Aku sempurnakan bagi kamu agama kamu dan Aku lengkapkan atas kamu nikmat-Ku dan
telah Aku ridhoi Islam itu sebagai agama untuk kamu.
(QS. Al Maidah [5]: 3)
Demikianlah
kesempurnaan dari pada Al Qur`an sebagai dasar bagi umat mukmin untuk berjuang
membangun pribadi muslim.
